Big Match Result

Internazionale menahan imbang Barcelona ( 0-0 ) dalam fase penyisihan grup Liga Champions 16 September 2009.

Masing-masing tim menurunkan skuad terbaik mereka. Inter yang turun full team minus Dejan Stankovic yang masuk babak kedua. Meski bertindak sebagai tuan rumah lebih banyak ditekan dan menunjukkan sepakbola bertahan.

Barcelona melalui trisula Henry, Ibra dan Messi banyak melakukan manuver cantik dan trik-trik yang baik untuk membongkar pertahanan Inter namun kredit lebih pantas diberikan pada duet Lucio dan Walter Samuel yang membuktikan julukannya sebagai The Wall (Dinding) dalam memblokir setiap serangan Barcelona.

Inter bukan tanpa peluang sama sekali. Tampil dengan formasi 4-3-1-2 trio gelandang yang diisi Zanetti, Motta dan Muntari tampil displin dalam melakukan pressing keras terhadap manuver yang dilakukan para gelandang El Barca.

Peluang terbaik didapat oleh Diego Milito yang bisa melakukan tembakan 2 kali meski dapat diantisipasi kiper Barca, Vitor Valdez.

Inter banyak melakukan perubahan formasi dalam partai ini. Awalnya 4-3-1-2 kemudian menjadi 4-4-2 setelah Mourinho menarik Sneijder yang terlihat kelelahan dan memasukkan youngster Davide Santon sebagai winger kiri. Formasi kemudian berubah lagi setelah Cristian Chivu bermain lebih kedalam menjadi trio bersama Samuel dan Lucio sehingga menjadi 5-3-2.

Bagaimanapun juga meski seri, hasil ini memberi sinyal positif terhadap skuad Inter yang sedang dibangun oleh Maurinho. Tidak hanya dalam penyerangan namun juga dalam sistem pertahanan dan keseimbangan dalam menjalani musim ini.

Skuad

Inter : Cesar, Maicon, Lucio, Samuel, Chivu, Zanetti, Motta, Muntari (Stankovic 60' ), Sneijder ( Santon 75')Milito ( Balotelli 85' ), Eto'o

Barca : Valdez, Alves, Pique, Puyol, Abidal, Xavi, Toure, Keita, Henry ( Iniesta ), Ibrahimovic, Messi.