Pages

Subscribe

Schematic


Saat insiden kartu merah beberapa waktu lalu di Serie-A, yang menyebabkan Inter sering bertanding dengan 10 hingga 9 pemain, namun Jose Mourinho lalu berkoar bahwa Inter hanya bisa dikalahkan jika bertanding dengan 6 orang pemain.

Ini benar. Karena saat ini Inter bermain dalam sebuah sistem. Dan semua pemain hanya menjalankan instruksi agar sistem itu berjalan baik.

Nah, saat satu elemen penting dalam sistem hilang, karena kartu merah misalnya maka pemain lain terpaksa harus bekerja ekstra keras dan bekerja rangkap.

Misalnya saat melawan Barca di leg ke-dua semifinal Liga Champions. Bagaimana Samuel Eto'o dan Diego Milito harus turun hingga ke lini pertahanan, bahkan beralih fungsi menjadi gelandang secara bergantian selain tugas mereka sebagai striker. Ini tentu saja membutuhkan stamina ekstra. Tak heran mereka akhirnya digantikan lebih awal dengan para pekerja keras lainnya yaitu Muntari dan Mariga.

Untuk bisa mengalahkan sistem ini, lawan harus bisa memiliki sistem yang lebih baik dan lebih jeli lagi.

Hal inilah yang dimiliki oleh kontestan Final Liga Champions lainnya Bayern Muenchen.

Louis Van Gaal adalah sebuah pelatih dengan etos kerja baik dan mampu memberikan sistem permainan yang baik terhadap tim asuhannya. Sebenarnya, Muenchen adalah lawan yang layak dan sepadan untuk Intermilan di Final nantinya.

0 comments:

Post a Comment