Pages

Subscribe

The Circle


Jose Mourinho tau betul bahwa di Seri-A sebuah kemenangan dapat diatur dan dibeli. Itulah mungkin salah satu sebab ia enggan berkompetisi lagi di Seri-A meski ia mengaku sangat menyukai atsmorfer kekeluargaan di Inter.

Nah beberapa waktu lalu gelar juara Juventus diberikan kepada Intermilan akibat terbongkarnya skandal memalukan yang menyebabkan aktor utama Juventus dihukum degradasi ke Seri-B, para petingginya dihukum vakum dari sepakbola untuk beberapa waktu dan beberapa klub dihukum pengurangan poin. Sejak itu Inter seolah merajai Italia tanpa tanding dan mendapatkan 5 ( lima ) scudetto beruntun.

Setelah beberapa lama kemudian, Juventus pun kembali seolah menemukan titik celah keterlibatan Inter dalam hal ini Il Patrone Massimo Moratti dan Presiden Inter saat itu Almarhum Giacinto Facchetti. Juve menuding Moratti telah bekerjasama dengan pihak Telecom Italia untuk membongkar semua rekaman percakapan yang dilakukan oleh pihak Juve, AC Milan maupun klub lain untuk diungkap ke FIGC dan selanjutnya ke pengadilan.

Sekarang logikanya begini, Silvio Berlusconi adalah orang yang sangat berpengaruh di perpolitikan Italia, keluarga Agnelli pemilik Juve adalah orang kaya yang tidak saja terkenal di Italia namun juga di dunia berkat Ferrarinya, namun keduanya dapat "dikadali" oleh Massimo Moratti berkat relasi yang sangat baik dengan pihak Telecom Italia serta Direktur Umum FIGC yang merupakan teman baik Il Presidente Moratti.

Klub milik orang kaya Agnelli di benam ke Serie-B, Klub milik Berlusconi harus memulai kompetisi dengan minus 8 ( delapan ) poin.Lantas siapa yang lebih hebat ? Berlusconi dengan kepala hampir botaknya, Agnelli dengan kekuatan uangnya, atau Massimo Moratti yang saat ini dihujat oleh keduanya ?.

Jangan lupa bahwa saat ini Walikota Milano adalah Letizia Moratti, masih keluarga Massimo dan ini jelas menjadi sebuah jalan tol bagi pembangunan stadion baru Intermilan nantinya.

Bagi para pendukung Inter, jangan takut. Massimo Moratti jauh lebih baik dari keduanya.

1 comments:

cellular said...

negara yang banyak mafia, ternyata sepak bola-nya juga mafia semua yang bermain, bisa mengatur skor kemenangan juga. ini namanya marko... makelar sepak bola, he..he...

Post a Comment