Pages

Subscribe

Jabulani Effect


Saat pagelaran Piala Dunia 2010 Afrika Selatan akan dimulai, begitu banyaknya keluhan dan komplain yang disampaikan, baik mengenai lapangan latihan, hotel dan lain sebagainya. Namun satu keluhan paling menonjol adalah mengenai bola yang akan dipakai nantinya : Jabulani.

Keluhan terutama datang dari para kiper mengenai betapa sulitnya mengantisipasi laju dan arah bola. Kiper Inggris Robert Green merasakan sendiri efek Jabulani ini dan melakukan blunder fatal.Sementara kiper Jepang sangat menyesal gawangnya kebobolan meski sudah mampu menepis bola keras sepakan Sneijder.

Apapun itu, show must go on. Banyaknya jagoan besar bertumbangan membuat Piala Dunia kali ini penuh kejutan. Siapa sangka Spanyol tumbang ditangan " catenaccio" Swiss. Dan siapa sangka pula Jerman ditumbangkan Serbia dengan Stankovic-nya.

Meski awalnya tidak tertarik, namun setelah saya menang besar saat taruhan Prancis vs Mexico lalu, akhirnya saya menyadari bahwa Piala Dunia kali ini memberikan dimensi keasikan yang berbeda. Senang saat sebuah tim bermain baik dengan variasi teknik dan serangan hebat. Kecewa saat menyaksikan sebuah tim bermain monoton dan bermain laiknya amatiran.

0 comments:

Post a Comment